PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tujuan dari belajar Algoritma dan Pemrograman adalah agar dapat membiasakan diri melakukan suatu perencanaan apabila menyelesaikan suatu masalah, karena suatu permasalahan yang diselesaikan dengan suatu perencanaan yang matang maka akan mendapatkan solusi yang lebih optimal dibandingkan menyelesaikan masalah tanpa menggunakan suatu perencanaan.
2. Rumusan Masalah
Makalah ini merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
* Konsep Dasar Pemograman
* Data
* Model Komputasi
* Prinsip DasarPemograman
3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan tugas ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi salah satu tugas mata kuliah ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN 1C di Gunadarma.
4. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan tugas ini, penulis menggunakan Metode Browsing Internet dan membaca fotocopyan.
5. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembaca dalam mempelajari dan mengetahui isi makalah ini, penulis memberikan uraian singkat mengenai gambaran pada masing-masing bab melalui sistematika penulisan yaitu :
* BAB I
Konsep Dasar Pemograman
* BAB II
Data
* BAB III
Model Komputasi
* BAB IV
Prinsip Dasar Pemograman
BAB I
Konsep Dasar Pemograman
> Sebelum membuat sebuah program kita harus mengetahui beberapa hal :
1. Pemahaman masalah
2. Solusi Terhadap permasalahan
3. Pemahaman tata bahasa (sintax) bahasa pemograman
1. Pemahaman masalah
Program adalah kumpulan intruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. itulah sebabnya sering dikatakan bahwa komputer mencakup tiga aspek penting, yaitu berupa Perangkat Keras, (Hardwere) Perangkat Lunak (Softwere) yang dalam hal ini berupa program, Perangkat Akal (Brainwere) atau yang berperan dalam operasi komputer maupun pengembangan perangkat lunak (operator).
Pemrograman adalah suatu kumpulan urutanperintah ke komputer untuk mengerjakan sesuat, dimana intruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau yang dikenal dengan bahasa pemrograman. Orang yang membuat program biasa disebut pemrogram (programmer). Atau pun aktivitas yang berhubungan denganvpembuatan perogram dinamakan pemrograman (programming).
Bahasa pemrograman merupakan prosedur atau tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting, yaitu sintaks dan semantik.
Fungsi Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan komputer.
secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa pemrograman, yaitu :
1. Object Oriented Language (Visual Database, Visual Foxpro, Delphi, Visual C)
2. Higt Level Language (Seperti Pascal dan Basic)
3. Middle Level Language (Seperti Bahasa C)
4. Low Level Language (Seperti Bahasa Assembly)
Tipe Pemrograman ada 7 macam, yaitu :
a. Pemrograman Prosedural
b. Pemrograman Terstruktur
c. Pemrograman Modular
d. Pemrograman Fungsional
e. Pemrograman Berorientasi Objek
f. Pemrograman Visual
g. Pemrograman Even-Driven
2. Solusi Terhadap permasalahan
Standar Pemecahan masalah
Teknik untuk dapat membantu memecahkan masalah antara lain teknik Top Down dan teknik Modular, yaitu :
1.) Teknik Top Down
Merupakan teknik pemecahan masalah yang paling umum digunakan. Pada teknik ini, suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok masalah yang lebih kecil. Dari kelompok masalah yang kecil tersebut di analisis. Apabila dimungkinkan maka masalah tersebut akan dipilah lagi menjadi sub bagian dan setelah itu mulai disusun langkah-langkah untuk menyelesaikan secara detail.
2.) Teknik Bottom Up
Merupakan teknik pemecahan masalah yang mulai ditinggalkan, karena sulit untuk melakukan standarisasi proses dari prosedur-prosedur yang sudah terbentuk yang akan digabungkan. Pada teknik ini, bila ada masalah kompleks, maka pemecahan masalah dilakukan dengan menggabungkan prosedur-prosedur yang ada menjadi satu kesatuan program guna menyelesaikan masalah tersebut.
3. Pemahaman tata bahasa (sintax) bahasa pemograman
Definisi sintaks, sematik, dan pragmatis :
1. Sintaks
Aturan gramatikal atau komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dan karaktrer lain.
contoh : pada pembuatan program pascal antara dua statement dipisahkan oleh titik koma (;)
2. Sematik
Mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut.
3. Pragmatis
Memperhatikan tentang pemakaian bahasa, area aplikasi, kemudahan implementasi dan penggunaan, dan sukses bahasa didalam desain pelaksanaan tujuannya. Kekuatan yang membentuk suatu bahasa pemrograman meliputi arsitektur komputer, praktek rancang bangun perangkat lunak (terutama daur hidup perangkat lunak), model komputasional dan daerah aplikasi (contoh : alat penghubungpemakai, sistem pemprograman, dan sistem ahli).
Tujuan umum bahasa pemrograman dipegang pada prinsip desain bahasa pemrograman.
Kriteria Bahasa Pemrograman
Seorang programer akan memilih bahasa pemrogramannya jika merasa bahwa bahasa pemrograman tersebut bagus dan mudah untuk digunakan. Ada beberapa kriteriauntuk penilaian suatu bahasa pemrograman, yaitu :
a. Clarity, simplicity dan unity
Bahasa Pemrograman harus dapat menolong programer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programer melakukan coding.
b. Orthogonality
Orthogonality Menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahsa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.
c. Kewajaran untuk aplikasi
Bahasa Pemrograman membutuhkan sintaks yang tepat atau cocok yang digunakan pada struktur program untuk menrefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.
d. Mendukung abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansialbagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi, sehingga abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.
e. Kemudahan untuk verifikasi program
Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.
f. Lingkungan pemrograman
Bahasa Pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.
g. Portabilitas program
Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan, ke komputer lain yang akan menggunakannya.
h. Biaya penggunaan
Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu Bahasa Pemrograman, Ada beberapa biaya yang dapat di ukur, yaitu :
1. Biaya eksekusi Program
2. Biaya Translasi / Kompilasi Program
3. Biaya Penciptaan, testing, dan penggunaan program
BAB II
Data
Data ? bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat digunakan oleh user atau pemakai
.
1. Tipe Data Dasar
yaitu merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman. tipe dasar dibagi lima bagian, yaitu :
a. Tipe data numerik : Setiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe data numerik yaitu untuk menyimpan data berupa angka.
* Integer : merupakan bilangan bulat positif dan negatif
* Real : merupakan bilangan desimal atau mantissa
* Subrange : merupakan sebuah subtype dari type data integer
* Fixed-point real : bilangan ini dipresentasikan dengan urutan digit yang mempunyai panjang tetap dengan titik desimal diposisikan di tempat yang diberikan antara dua digit.
b. Enumerasi : adalah suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
c. Boolean : tipe data untuk merepresentasikan True atau False.
d. Character : Berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal atau ganda ( ' atau " )
e. String : urutan-urutan dari karakter yang terletak diantara tanda petik tunggalatau ganda ( ' atau " )
2. Tipe Data Terstruktur
yaitu merupakan type data campuran dari berbagai tipe data dasar , contohnya : array, record, string, list dan file.
3. Tipe Data Didefinisikan oleh pemakai
yaitu tipe data ini biasa disebut Enumerasi.
4. Tipe Data Penunjuk
contoh tipe data penunjuk adalah pointer.
BAB III
Model Komputasi
Ada tiga model dasar komputasional : fungsional, logika, dan imperatif. Sebagai tambahan terhadap satuan nilai-nilai dan operasi yang berhubungan, masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.
a. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambilfungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function). Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.
b. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti (suatu urutan kesimpulan).
b. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.
BAB IV
Prinsip Dasar Pemograman
Prinsip-prinsip Desain Bahasa Pemrograman
ada dua macam prinsip dasar dalam pemrograman, yaitu :
1. Prinsip Kelengkapan Komputasional
yaitu : model komputasional untuk tujuan umumsuatu bahasa pemrograman harus universal.
2. Prinsip Implementasi yaitu : implementasi harus efisien dalam penggunaan waktu dan ruangnya. Prinsip memprogram harus ditulis dalam suatu bahasa yang mencerminkan daerah masalahnya.
PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan saya dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Saya banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi saya pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.