Teori organisasi adalah multidisipliner yang konsep-konsep dan teknik-tekniknya dikembangkan
dari banyak bidang studi. Teori modern berusaha untuk memberikan sintesa yang
menyeluruh bagian-bagian yang berhubungan dengan semua bidang studi tersebut
untuk mengembangkan suatu teori organisasi yang diterima umum. Hal ini sering
disebut analisa system pada organisasi.
Factor-faktor yang
membedakan kualitas teori organisasi modern dengan teori-teori lainnya adalah
dasar konseptual – analitiknya, ketergantungannya pada data riset empiric, dan
di atas semuanya, sifat pemaduan dan pengintegrasikannya. Kualiatas-kualitas
ini merupakan kerangka filosofi yang diterima sebagai suatu cara untuk
mempelajari organisasi sebagai suatu system.
1. Bagian-bagian
dari system dan saling ketergantungannya.
·
Individu dan struktur kepribadiannya yang diberikan kepada organisasi.
·
Penentuan fungsi-fungsi formal, yang biasa disebut organisasi formal.
·
Organisasi informal.
·
Struktur status dan peranan.
·
Lingkungan phisik pelaksanaan pekerjaan.
2. Proses-proses
hubungan dalam system.
Teori organisasi modern menunjukkan tiga kegiatan proses
hubungan universal yang selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya
berorganisasi. Ketiga proses tersebut adalah
·
Komunikasi ,
·
Berusaha untuk mencapai keseimbangan, dan
·
Pengambilan keputusan.
Tujuan-tujuan organisasi
Organisasi mempunyai tiga tujuan
utama yang saling berhubungan. Tujuan-tujuan tersebut adalah pertumbuhan,
stabilitas, dan interaksi. Ketiga tujuan organisasi itu akan membedakan
bentuk organisasi dengan tingkat kompleksitas yang berbeda-beda. Persamaan
dalam tujuan-tujuan tersebut juga telah diteliti oleh para ahli sejalan dengan
pengembangan teori system umum.
Pendekatan - Pendekatan Manajemen
- Pendekatan Proses
Pendekatan proses dalam manajemen juga disebut pendekatan
fungsional, operasional, universal, tradisional atau klasik. Para pencetus
pendekatan ini bermaksud untuk mengindetifikasikan fungsi-fungsi manajemen dan
kemudian menetapkan prinsip-prinsip dasar organisasi dan manajemen. Empat
prinsip pendekatan proses klasik yang penting adalah 1) kesatuan perintah, 2)
persamaan wewenang dan tanggung jawab, 3) rentang kendali yang terbatas, dan 4)
delegasi pekerjaan-pekerjaan rutin.
- Pendekatan Keperilakuan
Pendekatan ini sering disebut pendekatan hubungan manusiawi (human relation
approach). Pendekatan hubungan manusiawi dalam usahanya melengkapi pendekatan
klasik, banyak menggunakan pandangan sosiologi dan psikologi. Oleh karena itu,
pusat bahas pendekatan ini adalah perhatian terhadap para karyawan secara
individual dan kelompok kerja.
- Pendekatan Kuantitaif
Pendekatan kuantitif (quantitative approach) sering
dinyatakan dengan istilah management science atau operations research (OR).
Pendekatan ini terutama memandang manajemen dari perspektif model-model
matematis dan proses-proses kuantitaif.
Menurut pendekatan kuantitatif, masalah-masalah manajemen
dpata dirumuskan dan dijabarkan dalam berbagai bentuk model matematis dan
kemudian dianalisa serta dipecahkan dengan menggunakan berbagai teknik atau
metode kuantitaif untuk memperoleh hasil optimum.
- Pendekatan Sistem
Pendekatan system dalam manajemen merupakan pendekatan
yang ditetapkan paling akhir, dan dapat dipahami dengan sudut pandangan teori
system umum atau analisis system. Pendekatan system terutama menekankan saling
ketergantungan dan keterkaitan bagian-bagian organisasi sebagai keseluruhan.
Pendekatan ini memberikan kepada manajemen cara memandang organisasi sebagai
keseluruhan dan sebagai bagian lingkungan eksternal yang lebih luas. Organisasi
dipandang sebagai system terbuka dan pada hakekatnya merupakan proses
transformasi berbagai masukan yang menghasilkan keluaran
- Pendekatan Contingency (Situasional)
Pendekatan Contingency muncul karena ketidakpuasan atas
anggapan keuniversalan dan kebutuhan untuk memasukkan berbagai variable
lingkungan ke dalam teori dan praktek manajemen. Ada tiga komponen pokok dalam
lerangka konseptual untuk pendekatan contingency : lingkungan , konsep-konsep
dan teknik-teknik manajeman, dan hubungan kontingensi antara keduanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar