Minggu, 04 November 2012

" Organisasi Modern "

Organisasi Modern


Pengertian Organisasi Modern
Salah satu aliran besar dalam teori organisasi adalah teori modern, yang kadang-kadang disebut juga analisa sistem. Teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka. Interaksi dinamis antar proses, bagian dan fungsi dalam suatu organisasi, maupun dengan organisasi lain dan dengan lingkungan.
Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan. Dalam Pendekatan Modern menyatakan bahwa yang dimiliki saat ini bukan teori mengenai organisasi tetapi way of thinking atau cara berfikir mengenai organisasi, cara melihat dan menganalisis secara lebih tepat dan mendalam, yang dilakukan melalui keteraturan atau regularitas perilaku organisasi, yang hanya berlaku untuk suatu lingkungan atau kondisi tertentu.

Dasar Pemikiran Organisasi Modern
Teori Organisasi Modern berawal dari dasar pemikiran, yaitu:
1.    Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi, sasaran organisasi dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sesuai hakikat pekerjaannya.
2.    Teori Modern menekankan pada perpaduan dan perancangan,menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
3.    Ilmu pengetahuan klasik telah membicarakan konsep koordinasi,
skalar dan vertikal.
4.     
Teori Sistem Umum
Teori system umum merupakan suatu aspek analisis organisasi yang berusaha untuk menemukan kaidah-kaidah umum organisasi yang berlaku universal. Tujuan teori system umum adalah penciptaan suatu ilmu pengetahuan organisasional universal dengan menggunakan elemen-elemen dan proses-proses umum seluruh system sebagai titk awal.
Ada beberapa tingkatan system yang harus diintegrasikan. Kenneth Boulding mengemukakan klasifikasi tingkat-tingkat system sebagai berikut :
1.      Struktur static
2.      Sistem dinamik sederhana
3.      Sistem sibernetik
4.      System terbuka
5.      System genetika social
6.      System hewani
7.      System manusiawi
8.      System social
9.      System transdental

Konsep system ini menjadi dasar utama analisa organisasi akan teori organisasi modern. Teori organisasi modern mempunyai kesamaan dengan teori system umum dalam cara memandang organisasi sebagai sesuatu yang terintegrasi.
Ciri-Ciri Organisasi Modern
Organisasi telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam dunia modern ini. Ciri-ciri organisasi modern adalah :
·       Organisasi bertambah besar
·       Pengolahan data semakin cepat
·       Penggunaan staff lebih intensif
·       Kecenderungan spesialisasi
·       Memiliki prinsip-prinsip organisasi
·       Memiliki unsur-unsur organisasi yang lebih lengkap

Unsur Organisasi
Setiap organisasi memiliki unsur-unsur tersendiri didalamnya, unsur-unsur organisasi adalah :
·       Manusia
·       Kerjasama
·       Tujuan bersama
·       Peralatan (Equipment)
·       Lingkungan
·       Kekayaan alam
·       Kerangka/konstruksi mental organisasi

Tipe Piramida
Organisasi-organisasi sekarang ini memiliki tipe-tipe yang berbeda. Tipe organisasi ada 3 yaitu :
·       Piramida Mendatar
·       Piramida Terbalik
·       Tipe Kerucut

1.      Piramida Mendatar
·         Jumlah satuan organsisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit.
·         Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak.
·         Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.

2.      Piramida Terbalik
Organisasi piramida terbalik merupakan salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti lembaga pendidikan, lembaga penelitian dan sebagainya.

Tipe Kerucut
·       Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
·       Rentang kendali sempit
·       Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
·       Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
·       Jumlah informasi jabatan cukup besar.

Bentuk Organsasi
Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan dengan memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi.
Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan menjadi :
·       Bentuk organisasi staff
·       Bentuk organisasi lini
·       Bentuk organisasi fungsional
·       Bentuk organisasi fungsional dan lini
·       Bentuk organisasi fungsional dan staff
·       Bentuk organisasi lini dan staff

Karakteristik Teori Modern

 Karakteristik dari teori organisasi Modern, antara lain:

  1. Kadang-kadang disebut analisis sistem organisasi.
  2. Mempertimbangkan semua elemen, organisasi,
  3. Memandang organisasi sebagai suatu sistem,
  4. Penyesuaian diri agar organisasi itu dapat bertahan lama dalam hidupnya, harus disesuaikan dengan perubahan lingkungannya,
  5. Organisasi dan lingkungannya harus dilihat sebagai sesuatu yang saling ketergantungan.

Kontributor Teori Modern

Berikut ini adalah para tokoh dalam Teori Organisasi Modern beserta teorinya tentang organisasi, yaitu:

1.      Alfred Korzybski, 1993, General Sementics (manusia hidup dalam tiga dunia yang berbeda, yaitu dunia peristiwa, dunia objek dan dunia simbol, menitik beratkan masalah bahasa dan komunikasi, topik: ringkasan, penyimpulan, kekakuan bahasa, lingkungan komunikasi, sifat kata-kata, dan pentingnya tanggapan),

2.      Mary Parker Follet, 1920-an (keseimbangan antara perhatian individu dan organisasi; mengerjakan sesuatu sebagai jalan keluar dalam suatu semangat kerja sama; kesadaran cita-cita sehingga setiap orang adalah bagian dari suatu kelompok; dan masyarakat; dorongan individu diterima tanpa mengorbankan kepentingan organisasi),

3.      Chester I. Barnard, 1938 (organisasi sebagai suatu sistem sosial yang dinamis; individu, organisasi, penyalur, dan konsumen merupakan bagian dari lingkungan organisasi; aspek organisasi formal dan informal),

4.      Norbert Wiener, 1948 (menemukan sibernetika=orang=pengemudi, pengendalian sistem pada pengaruh arus balik informasi; menunjang perkembangan komputer eletronik, penggunaan komputer dalam proses pengawasan, suatu sistem terdiri atas input, proses, output, arus balik, dan lingkungan),

5.      Ludwig Von Bertalanffy, (organisasi sebagai masalah yang utama bagi seluruh kehidupan; kedinamikan, sistem, interaksional multidimensional, multi level; suatu sistem dilihat sebagai suatu kumpulan dari bagian-bagian yang saling berhubungan; suatu organisasi dalam pandangan yang modern merupakan suatu sistem).

Sifat Teori Modern

Sifat-sifat dari Teori Organisasi Modern adalah:
  1.  Memandang suatu organisasi sebagai suatu sistem yang terdiri atas lima bagian pokok, yaitu: input, proses, output, arus balik, dan lingkungan,
  2. Kedinamisan,
  3. Multi Level dan Multi Dimensional,
  4. Multi Motivasi,
  5. Multi Disipliner,
  6. Despkriptif,
  7. Multi Variabel,
  8. Adaptif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar