Minggu, 04 Maret 2012

" Tugas Ilmu Budaya Dasar "

 1. Apa yang dimaksud ilmu budaya dasar dan apa tujuannya ? .

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia berbudaya dan halus yang berkaitan dengan nilai-nilai manusia.
Menurut Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengelompokan Ilmu pengetahuan menjadi :
  1. Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Science) : Bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta, yang termasuk dalam kelompok ini adalah Fisika, Kimia, Astonomi, Kedokteran, Biologi, Mekanika, hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah.
  2. Ilmu-ilmu Sosial (Social Science) : Bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia, hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar (hanya mendekati kebenaran).
  3. Pengetahuan Budaya (The Humanities) : Bertujuan untuk mengembangkan wawasan perpikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah nilai manusia sebagai makhluk budaya (kebudayaan).
 
Tujuan Ilmu Budaya Dasar :

adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritiklnya terhadap nilai-nilai budaya, baik menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
  1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikandiri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
  2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan danbudaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua haltersebut. 
  3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplinmasing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat 
  4. Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Denganmemiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi
Pokok bahasan yang dikembangkan :
  1. Manusia dan cinta kasih.
  2. Manusia dan penderitaan.
  3. Manusia dan pandangan hidup.
  4. Manusia dan kegelisahan.
  5. Manusia dan keindahan.
  6. Manusia dan keadilan.
  7. Manusia dan tanggung jawab.
  8. Manusia dan harapan.
 Manusia dipandang dari berbagai ilmu, yaitu :
  1. Ilmu Kimia : Manusia dipandang sebagai sekumpulan partikel-partikel yang membentuk suatu jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia.
  2. Ilmu Fisika : Manusia merupakan kumpula dari berbagai sistem fisik yang saling terikat satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.
  3. Ilmu Biologi : Manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia.
  4. Ilmu ekonomi : Manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicu
  5. Sosiologi : Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (membutuhkan orang lain).
  6. Politik : Manusia merupakan makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan
  7. Filsafat : Manusia adalah makhluk yang berbudaya, sering disebut dengan homo humanus.


 2. Jelaskan 2 pandangan yang menjelaskan unsur-unsur manusia ? .

Ada dua pandangan yang menjelaskan tentang unsur-unsur manusia :

1) Manusia itu terdiri dari 4 unsur yang saling terkait, yaitu :
  • Jasad, yaitu : badan kasar manusia yang nanpat pada luamya, dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu
  • Hayat, yaitu : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
  • Ruh, yaitu : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
  • Naf, dalam pengertian din atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri 

2) Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu :
  1. Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar. Terdukung dari realitas dan pengaruh sosial. Id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingtual yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman, atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.
  2. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian "eksekutif' karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalan saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego tejadi antara usia satu dan dua tahun, pada saat anak secara nyata berhubungan dengan lingkungannya. Ego diatur oleh prinsip realitas, Ego sadar akan tuntunan lingkungan luar, dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan instingtual Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima. Pencapaian obyek-obyek khusus untuk mengurangi energi libidinal dengan cara dalam lingkungan sosial dapat diterima disebut sebagai proses sekunder.
  3. Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kita-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam individu, superego terbentuk dari lingkungan ekstenal. Jadi superego merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri. Kode moral positif disebut ego ideal, suatu perwakilan dari tingkah laku yang tepat bagi individu untuk dilakukan. Kesadaran membentuk aspek negatif dari superego dan menentukan hal-hal mana yang termasuk dala katagori tabu, yang mengatur bahwa penyimpangan dari aturan tersebut akan menyebabkan dikenakannya sangsi. Superego dan Id berada dalam kondisi konflik langsung, dan ego menjadi penengah atau mediator. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan sistem imbalan dan hukuman yang terintemalisasi.
Dari uraian di atas dapat mengkaji aspek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan usur-unsur manusia. Seringkali, misalnya orang yang senang terhadap penyimpangan terhadap nilai-nilai masyarakat dapat diidentifikasi bahwa orang tersebut lebih dikendalikan oleh Id dibanding super ego-nya, atau seringkali ada kelainan yang terjadi pada manusia, misalnya orang yang berparas buruk dan bertubuh pendek berani tampil ke muka umum, dapat diterangkan dengan mengacu pada unsur nafs (kesadaran diri) yang dimiliki oleh manusia. Kesemua unsur tersebut dapat digunakan sebagai alat analisa bagi tingkah laku manusia.

Adapun Hakekat Manusia, yaitu :
  1. Mahluk ciptaan Tuhan  yang  terdiri dari tubuh dan  jiwa sebagai satu kesatuan  yang utuh .
  2. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan denan mahluk lainnya .
  3. Mahluk biokultural yaitu mahluk hayati yagn budayawi.
  4. Mahluk Ciptaan Tuhan yagn terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuanbekerja dan berkarya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar