Selasa, 06 Maret 2012

" Sosial Budaya "

A. Pengertian

Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi dalam struktur/ organisasi sosial masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.

B. Pengertian Menurut Beberapa Tokoh

1. Gillin dan Gillin

Perubahan sosial budaya adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima yang disebabkan oleh perubahan pada kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat itu sendiri.

2. Samuel Koenig

Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia.

3. Selo Soemardjan

Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.

4. Kingsley Davis

Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat.

5. Mac Iver

Perubahan sosial budaya adalah perubahan dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan sosial tersebut.

6. William F. Ogburn

Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun non-material.

C. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

1. Berdasarkan sifatnya:
  • Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik dan menuju pada kemajuan.
  • Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk dibandingkan sebelumnya.

2. Berdasarkan kesadarannya:
  • Perubahan disengaja (Intended), yaitu perubahan yang dilakukan secara sadar demi kemajuan masyarakat.
  • Perubahan tidak disengaja (Unintended), yaitu perubahan yang terjadi secara kebetulan.

3. Berdasarkan ekspos/penampilannya:
  • Perubahan manifes, yaitu perubahan yang proses atau gejalanya dapat diamati.
  • Perubahan laten, yaitu perubahan yang proses atau gejalanya tidak dapat diamati.

4. Berdasarkan dimensi:
  • Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi pada struktur sosial masyarakat yang meliputi perubahan kaedah sosial, kategori sosial, lembaga-lembaga sosial dan kelompok sosial.
  • Perubahan kebudayaan, yaitu perubahan yang terjadi pada kebudayaan masyarakat yang meliputi perubahan peralatan hidup, perubahan sarana transportasi dan perubahan bentuk rumah.

5. Berdasarkan percepatannya:
  • Perubahan secara lambat/evolusioner, yaitu perubahan yang terjadi secara pelan-pelan dan tidak terasa.
  • Perubahan secara cepat/radikal, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat dalam wujud yang terlihat nyata.

6. Berdasarkan besar-kecilnya pengaruh:
  • Pengaruh kecil, yaitu perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial masyarakat yang tidak membawa pengaruh langsung pada masyarakat.
  • Pengaruh besar, yaitu perubahan yang berpengaruh besar pada masyarakat.

D. PELESTARIAN PENINGGALAN SOSIAL BUDAYA

Sosial budaya menurut Koentjaraningrat adalah sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dilahirkan dari diri manusia melalui proses pembelajaran.

Jadi, dari apa yang disebutkan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa peninggalan sosial budaya adalah segala sesuatu yang nampak karena hasil cipta, rasa dan karsa manusia sebagai akibat dari interaksi yang dilakukan oleh manusia dengan manusia lainnya ataupun dengan lingkungan sekitarnya. Jadi, ketika melakukan pelestarian peniggalan sosial budaya kita harus menjaga dan mengembangkan sosial budaya tersebut agar tetap utuh dan tidak termakan oleh zaman.

Mendata peninggalan sosial budaya di lingkungan sekitar:

- Seni arsitektur
- Seni sastra
- Seni musik tradisional
- Seni tari
- Seni rupa
- Upacara

1. Makna Peninggalan Sosial Budaya

a) Realisasi pola kehidupan
b) Warisan leluhur
c) Menunjukan tingkat kebudayaan

2. Berperan Aktif Dalam Menjaga Pelestarian Sosial Budaya

a) Menggunakan bahasa Ibu
b) Mencintai peninggalan sosial budaya
c) Mengikuti acara-acara sosial budaya
d) Menggelar kegiatan sosial budaya
e) Mengikuti perkembangan peninggalan sosial budaya

      Secara spesifik keadaan sosial budaya Indonesia sangat kompleks, mengingat penduduk Indonesia kurang lebih sudah di atas 200 juta dalam 30 kesatuan suku bangsa. Kesatuan politis Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri atas 6000 buah pulau yang terhuni dari jumlah keseluruhan sekitar 13.667 buah pulau. 
      Hampir sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan sehingga budaya heterogen pedesaan sangat mewarnai kehidupan social rakyat Indonesia. Di sebaran pulau-pulau Indonesia masih ditemui kebudayaan terpencil yang terdapat secara terbatas di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan beberapa pulau kecil lain yang kira-kira berjumlah 1-2 juta dengan pola hidup langsung dari alam. Demikian juga kehidupan berkebudayaan nomadis pun masih dijumpai. Hampir semua pula di Indonesia masih banyak kebudayaan masyarakat bercorak agraris, baik dengan bercocok tanam yang berpindah-pindah, pertanian tadah hujan, pertanian irigasi sawah, perkebunan dan pertanian mekanis. Oleh karena unsur budaya agraris masih mendominasi masyarakat Indonesia, maka masih dijumpai masyarakat dengan akar primordialisme yang kuat serta kebiasaan feodal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar